Kategori

Pengikut

Rabu, 07 April 2010

KOMAR, Lima Tahun Lagi Kita Ketemu di London, Sidney atau Paris


KOMAR, lima tahun lalu kamu hanyalah anak SMA yang tak pernah kepikiran akan bisa lulus kuliah. Kalo ditanya keinginan tentang kuliah jawabmu hanya “Aku ingin kuliah”, kalo ditanya jurusan apa jawabmu hanya “pokoknya kuliah”. Waktu itu kuliah seperti sebuah sosok yang asing bagimu yang selalu terhalang oleh masalah yang namanya biaya. Mau tanya tentang kuliah kepada orang tuamu, aku sudah tahu jawabnya “pasti tak tahu”, orang tua hanyamu hanya tahu bahwa mereka harus membanting tulang agar dirimu tetap bisa sekolah, dan mereka tak peduli apa jenjang dari nama sekolahmu. Yang penting kau berangkat pagi dengan pulang tidak terlambat karena tanggung jawab juga sudah menunggumu dirumah, entah sekedar untuk mencangkul, mencari rumput atau apalah namanya yang kadang Aku sendiri juga tak tahu istilah dari tanggung jawabmu itu.

KOMAR, sepuluh tahun lalu kau hanyalah anak esempe yang polos, setiap pulang sekolah selalu mendendangkan lagu favoritmu “akulah anak gembala, yang selalu riang serta gembira”. Lagu itu selalu kuingat hingga kini, aku sadar itu bukan hanya sebuah nyanyian tapi juga sebuah manivestasi darimu yang tiap hari sepulang dari bangku sekolahmu engkau harus mengembalakan kambing-kambing milik orang tuamu. Menerobos hutan di seberang sungai dibelakang rumahmu, rumah yang beralaskan tanah, dan berdinding bambu. Melawan matahari hingga menghitamkan kulitmu, melawan rimbunnya hutan hujan hutan tropis yang mulai terjarah kala itu. Begitulah hari-hari kau lalui mengesampingkan rasa kanak-kanak dan atau remajan yang aku sadar betul kau masih ingin bermain dan sedikit bercanda, tapi karena keadaan kau gadaikan masa-masamu itu karena kau tak punya opsi untuk memilih.

KOMAR, sekarang engkau menjadi seorang mahasiswa , yang harus membiayai kuliah dan hidup sendiri karena aku tahu engkau sudah begitu malu,karena begitu banyaknya meminta kepada orang tuamu. Dengan engkau belum bisa membalas setiap peluh yang dikeluarkan orang tuamu yang bisa mengantarkanmu pada kondisi, titik dan koordinat ini. KOMAR, tapi satu hal yang tidak berubah darimu, engkau tetap pergi ke sawah dan ladang meski sawahmu sudah tak seperi sawah yang dulu. Aku tahu hanya impian demi impian serta kerja keras yang menjadikanmu kuat bertahan hingga saat ini…

Dan satu hal engkau harus kaya, kaya dalam ilmu, kaya dalam hati dan kaya yang mungkin dimaknai manusia kebanyakan ini…

KOMAR, sepuluh tahun lagi mungkin kita akan bisa tertawa bersama atau menangis tersedu membaca tulisan ini. Karena Hidup dan nasib, bisa tampak berantakan, misterius, fantastis, dan sporadis, namun setiap elemennya adalah subsistem keteraturan dari sebuah desain holistik yang sempurna. Menerima kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa tak ada hal sekecil apa pun terjadi karena kebetulan. Ini fakta penciptaan yang tak terbantahkan. [Diinterpretasikan dari pemikiran agung Harun Yahya oleh Andrea Hirata dalam EDENSOR]”

Selasa, 16 Maret 2010

Mendiagnosis Virus Asmara

By : Rangga Sunandar

Bermula dari pandangan mata terkena panah asmara, mabuk cinta, memendam rindu lalu jatuh cinta…………? Kata orang sich sejuta rasa indahnya ..
Hi bener ga sich…?

Bila ibnul qoyyim aljauziyah dalam thibunnabawi mengklasifikasikan jenis penyakit menjadi dua, hingga tersebutlah penyakit hati. Ternyata penyakit hati terbagi pula jenisnya, ada yang disebut penyakit syubhat yang disertai keragu-raguan (Q.S 2:10) dan penyakit syahwat yang disertai dengan kesesatan(Q.S 9:32).

Asmara merupakan salah satu merupakan penyakit hati yang berbeda dengan semua penyakit lain, sebab maupun cara penyembuhannya. Jika sudah mengkronis akan sulit disembuhkan oleh dokter manapun, gejala rasa sakitnya amat menyulitkan penderitanya, bias bahkan abstrak.
Asmara cinta pada hakikatnya adalah sesuatu yang dihalalkan. Sehingga kadang kondisi fisik tubuh bahkan ruhani merasa lebih segar dan fresh setelah mengkonsumsi cinta sesuai dengan dosis yang dianjurkan oeh syariat. Tapi siapa sangka, mengkonsumsinya melebihi kadar dosis yang ditentukan bahayanya melebihi formalin dan borak.

Indikasi atau ciri dari virus asmara yang ditimbulkan berupa degup jantung yang cepat ketika bertemu tambatan hati, salah tingkah ketika sedang bersama, hatinya jadi mellow, suka dengan lagu-lagu melankolis, senang dan sedih yang berlebihan, rasa berharap yang tinggi, takut kehilangan, memiliki motivasi yang labil, suka menyendiri atau ringkasnya sisi emosionalnya tidak stabil. Asmara cinta berubah membahayakan, biasanya kebanyakan konsumen cinta berawal dari ketidak beraturan didalam menggunakan fasilitas pandangan mata. Saat mata menangkap suatu rupa paras yang sesuai dengan tabiat nafsu jiwanya secara berlebihan, maka pandangan mata itu akan berubah menjadi inang yang mengandung virus. Bila virus itu mengendap dalam hati maka akan menyerang sisi power imunitasnya.

Apa yang terjadi selanjutnya tidak seperti orang kena masuk angin. Justru serangan penyakit asmara ini akan membahayakan susunan anatomi, kimia tubuh, dan hati. Selanjutnya virus penyakit ini akan mempengaruhi sisi kejiwaan penderita. Tak urung kebanyakan orang yang telah tejangkit virus ini lebih banyak melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan akal sehat, lebih parah lagi bersebrangan dengan syariat alloh.

Virus asmara akan lebih mudah dan cepat berkambang biak pada pribadi tertentu yang memiliki hati kosong dari nutrisi cinta kasih kepada alloh swt, hati yang berpaling dari alloh swt menggantikan alloh swt, dengan selainnya.

Ayat pada Q.S 12:24 menunjukan bahwa keikhlasan merupakan factor penolak daripada adsorbsi virus asmara. Berarti hati yang ikhlas adalah setiap hati yang tidak kosong dari alloh swt. Hati yang tidak adalah hati yang dipenuihi bayangan yang di gandrungi cintanya. Asmara atau cinta yang sehat dan higienis adalah cinta yang dijalan alloh swt dan cinta karena alloh swt.
Karena cinta ini mengandung konsekuensi mencintai sesuatu yang di cintai oleh alloh swt, mencintai alloh dan rosulnya. Adapun cinta atau asmara yang tidak sehat adalah cinta karena kebetulan sama jalan hidupnya, madzhab atau sekte, hubungan kekerabatan, partnership dalam bisnis, mendapatkan sesuatu dari yang sicintai, sekedar kebutuhan atau karena tujuan apapun juga selain alloh swt.

Kesimpulannya virus asmara tidak dapat disembuhkan, melainkan dengan cara dilumpuhkan kemudian diarahkan virus itu bahkan dijadikan sebagai protector disaat hati terkena virus-virus lain (penyakit).

jangan lewatkan yaaa edisi berikutnya
o Cara melumpuhkan virus asmara
o Ranjau-ranjau cinta
o Tambatan hati, perlu ga yaa?
o Ada cinta di balik benci
o Jerat jerat asmara
o Toloooooong dia menembakku..de-el-el


SEBUAH HARAPAN

By: Rangga Sunandar

Saat baru sampai didepan kediaman (dari IM cape euy), aku duduk depan dengan mata yang memandang langit yang sedang gerimis hingga ku terbuai oleh suasana {alah lebay banget sich}, sang bayu menyapu jiwa yang sedang sendu ini maka buyarlah lamunanku yang telah aku lalui dari awal naik bis sampe sekarang, seperti ada yang beda sapuan sang bayu kali ini hingga menimbulkan pertanyaan dalam jiwa ini sampai kapankah perjalanan TSC dan gerakannya berlangsung secara individual atau hanya digerakan oleh pribadi-pribadi tertentu{13 mahasiswa}?

Sampai kapankah keluarga TSC lainnya yang dulunya jauh lebih banyak (±29 orang)dan memiliki semangat{sampe ada yang naik sepeda lho padahal jauh dari amis dan tugu ke karangdawa} lebih tinggi dari sekarang{sama z sich bedanya yang sekarang naik kendaraan bahkan sopirnya ganti-ganti lho ^_~}, dan saat ini hanya ada beberapa yang diam berpangku tangan , tanpa tergerak dan menyadari atau karena kesibukan kuliah atau hanya sekedar seni berkomunikasi dan menarik simpati? Aku tidak bermaksud men just tapi aku hanya ingin menggugah mana semangat yang dulu?

Yang membuat rongga dada ini seakan mau pecah tiada lain karena lingkungan dan tanggungjawab melihat keadaan yang sekarang (baca : zaman modern), gerakan kita bukan hanya amanat yang harus dipikul oleh seseorang/beberapa orang, bahkan amanat ini merupakan tanggungjawab setiap elemen (khususnya keluarga TSC) dimanapun berada, apapun posisinya, serta apapun kemampuan dan sesuai kesanggupannya dan apa-apa yang dapat kita persembahkan.

Seorang penyair bersenandung:

Engkau menganggap dirimu suatu yang sepele

Padahal dalam dirimu tersembunyi

Kekuatan alam yang sangat besar (rangga sunandar hehe he becanda kok)

Hal ini bukan berarti bahwa kita tidak dapat mengambil pelajaran atau pengalaman yang telah dirintis oleh orang lain yang mendahului kita. Hal tersebut justru sangat bermanfaat dan sangat terpuji bahkan upaya saling memberikan nasehat,ilmu dan segala hal (tentunya yang positif lho )merupakan salah satu tujuan dan motto dari TSC, namun bukan berarti kita sudah merasa puas (merasa sudah baik,benar de-el-el) dan bersandar pada pengalaman para pendahulu, tanpa berfikir kreatif dan inovatif.

Hal inipun bukan berarti bahwa semua elemen harus menjadi para pemimpin dan pemikir dalam gerakan kita tentunya ada yang sebagai konseptor dan lapangan serta controller. Yang dituntut adalah agar kita (KB TSC) jangan sampai tercerai berai sehingga amanat sebuah gerakan dianggap hanya sebagai tanggung jawab orang atau kelompok tertentu. Padahal bukan hanya mereka yang harus senantiasa berfikir, menyusun langkah dan strategi serta berkreasi menciptakan inovasi baru dalam gerakan ini sahabat-sahabat juga memiliki potensi yang sama justru akan dahsyat apabila kita padukan dengan ikatan kekeluargaan.

Dalam sebuah gerakan terkadang harus jatuh-bangun{ lagunya megy z kali } dalam kegagalan, namun dibalik itu usaha kita akan semakin mendekati keberhasilan {amieeeeeeeeeen!!}, karena belitan kegagalan yang menggelayuti justru semakin mematangkan pengalaman serta menggelorakan semangat dan tekad. Sesungguhnya ketakutan terhadap kegagalan, atau ragu dalam berbuat dapat dipastikan merupakan hasil dari adanya “kesantaian jiwa” atau “kebanggaan jiwa terhadap kejayaan masa lampau”.karena yang tidak pernah berbuat kesalahan adalah mayat yang tidak dapat bergerak kesana kemari. Hal-hal yang seperti ini memiliki peran yang sangat besar dalam menenggelamkan ambisi seseorang, melumpuhkan gerakannya dan menyempitkan akal pikirannya. Maka hanya institusi(lembaga, yayasan, atau gerakan{TSC})yang bisa mematangkan{kaya yang lagi masak z} dan membina kepribadian, menggelorakan semangat, saling menguatkan tekad serta memperluas pengetahuan dan cakrawala berfikirnya seseorang, karena disini kita belajar berkeluarga, belajar memahami karakter dari tiap individu, mengembangkan diri de-el-el (IQ,EQ,SQ dan AQ).

Ingat Baik-Baik, sebuah gerakan tidak akan pernah berhasil apabila para pendukungnya menyibukan waktu senggangnya hanya untuk memperturutkan hawa nafsunya(ego)!.

Sebuah gerakan tidak akan pernah berhasil apabila para pendukungnya hanyalah sekumpulan orang yang lalu lalang kesana kemari tanpa arah dan tujuannya yang jelas dan hanya sekedar menjalankan rutinitas dan menanti perubahan social dilingkungan kita, tentunya sahabat-sahabat ingat perkataan salah satu pendiri TSC dalam bentuk pertanyaan yang mana jawabannya tidak perlu diucapkan cukup dalam hati saja dengan jujur “apakah kita ini ingin menjadi bagian yang memperbaiki keadaan atau memperburuk keadaan?”pertanyaan yang dilontarkan pada saaat training pertama pada generasi pertama.

oleh karena itu kehadiran sahabat-sahabat sangat kami harapkan, mari baktikan potensi kita{harta, pikiran, tindakan,ilmu, dan jangan lupa jiwa pinknya (alah so sweeeeeet)} untuk gerakan dan perjuangan kita karena kamu bisa

wallahu alam


Minggu, 07 Maret 2010

Beasiswa Bidik Misi


Hay,, hay,,, TSC ngasih info beasiswa lagi nih, kali ini Beasiswa Bidik Misi..
Berminat???
Pelajari keterangan di bawah dan download formulirnya di samping (download > formulir beasiswa bidik misi) ok..ok...
Ni lho infonya:

Sasaran

Lulusan jenjang pendidikan menengah yang terdiri atas lulusan SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat tahun 2010 yang berprestasi dan orang tua/wali-nya kurang mampu secara ekonomi. Dana beasiswa dan biaya pendidikan yang diberikan adalah sebesar Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) per mahasiswa per semester yang diprioritaskan untuk biaya hidup.

Persyaratan

Persyaratan untuk mendaftar program beasiswa BIDIK MISI tahun 2010 adalah:

  • Siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat yang dijadwalkan lulus pada tahun 2010
  • Berprestasi dan orang tua/wali-nya kurang mampu secara ekonomi
  • Calon penerima beasiswa mempunyai prestasi akademik/ kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler yang diketahui oleh Kepala Sekolah/ Pimpinan Unit Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Kabupaten/Kota. Adapun prestasi yang dimaksud adalah :
    • Akademik/Kurikuler : minimal peringkat 25 persen terbaik di kelas
    • Ko-kurikuler dan/atau Ekstrakurikuler : minimal peringkat ke-3 di tingkat Kabupaten/Kota dan harus sesuai dengan program studi yang dipilih

Mekanisme Keikutsertaan

Persiapan Pendaftaran

Departemen Pendidikan Nasional mengeluarkan pengumuman melalui media massa, institusi pemerintah daerah (dinas pendidikan propinsi dan kabupaten/kota) dan institusi pendidikan tinggi serta pendidikan menengah (SMA, SMK, MA, MAK atau bentuk lain yang sederajat) untuk memberikan informasi kepada publik adanya program beasiswa ini.

Kepala Sekolah/Pimpinan Unit Dikmas mengkoordinasikan seluruh proses pendaftaran di setiap sekolah dan mengirimkan berkas yang telah memenuhi persyaratan ke perguruan tinggi terpilih yang dituju.

Pada tahun 2010, ITB mengintegrasikan pelaksanaan Beasiswa BIDIK MISI dengan pelaksanaan Beasiswa Biaya Pendidikan, pada PMBP-ITB 2010 Terpusat. Khusus untuk pelaksaanaan Beasiswa BIDIK MISI, ITB hanya menerima pendaftaran calon peserta yang diajukan oleh Kepala Sekolah/Pimpinan Unit Dikmas, dan tidak menerima pengajuan pendaftaran peserta beasiswa secara perorangan.

Tatacara Pendaftaran

  1. Calon mahasiswa memilih program pendidikan Diploma III, Diploma IV dan Sarjana pada perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi BHMN terpilih
  2. Berhubung jadwal pendaftaran calon mahasiswa baru di perguruan tinggi penyelenggara tidak bersamaan, maka setiap calon mahasiswa diharuskan memperhatikan jadwal pendaftaran di setiap perguruan tinggi yang dipilih
  3. Setiap calon mahasiswa dapat memilih maksimal dua program studi, baik dalam satu perguruan tinggi atau di dua perguruan tinggi yang berbeda.
  4. Calon peserta beasiswa BIDIK MISI yang berminat memilih ITB, diharuskan mengikuti ujian seleksi PMBP-ITB 2010 Terpusat, pada tanggal 29 dan 30 Mei 2010 :
    1. Jadwal pengajuan berkas pelamaran keikutsertaan beasiswa BIDIK MISI : 1 s.d. 30 April 2010, dilakukan oleh Kepala Sekolah/Pimpinan Unit Dikmas yang bersangkutan
    2. Jadwal pendaftaran peserta PMBP-ITB 2010 Terpusat : 19 April s.d. 19 Mei 2010, dilaksanakan oleh calon peserta yang bersangkutan secara online di situs http://usm.itb.ac.id/registrasi
    3. Jadwal penyerahan dokumen persyaratan PMBP-ITB 2010 Terpusat : 19 April s.d. 19 Mei 2010, dilaksanakan oleh calon peserta yang bersangkutan di Loket Direktorat Pendidikan ITB, Gd. CCAR ITB lt. 1, Jl. Tamansari no. 64 Bandung
    4. Pengambilan Kartu Tanda Peserta PMBP-ITB 2010 Terpusat: Sesuai dengan informasi yang tercantum di Lembar Bukti Penyerahan Kelengkapan Dokumen dari Panitia PMBP-ITB 2010 Terpusat
    5. Pelaksanaan Ujian Seleksi PMBP-ITB 2010 Terpusat : 29 dan 30 Mei 2010, di Kampus ITB dan sekitarnya (sesuai informasi di Kartu Tanda Peserta Ujian)
  5. Kepala Sekolah/Pimpinan Unit Dikmas dari siswa yang memenuhi persyaratan melakukan pendaftaran secara kolektif, untuk siswa/peserta didik yang menjadi tanggung jawabnya, kepada Rektor/Ketua/Direktur atau pimpinan perguruan tinggi penyelenggara yang dituju dengan melampirkan berkas sebagai berikut:
    1. Berkas-berkas yang dilengkapi oleh siswa
      1. Formulir pendaftaran yang telah diisi oleh siswa yang bersangkutan dan dilengkapi dengan pasfoto ukuran 3x4 sebanyak 3 (tiga) lembar.
      2. Fotokopi Kartu Tanda Siswa (KTS) atau yang sejenis sebagai bukti siswa aktif
      3. Fotokopi rapor semester 1 s/d 5 disertai surat keterangan tentang peringkat siswa di kelas dan bukti pendukung prestasi lain di bidang keilmuan/akademik yang disahkan (legalisasi) oleh kepala sekolah/ pimpinan unit Dikmas
      4. Fotokopi Kartu Keluarga Miskin. Bagi keluarga yang tidak memiliki kartu Keluarga Miskin, harus menyertakan Surat Keterangan Penghasilan Orang tua/wali atau Surat Keterangan Tidak Mampu yang dapat dibuktikan kebenarannya, yang dikeluarkan oleh kepala desa/kepala dusun/Instansi tempat orang tua bekerja/tokoh masyarakat
      5. Fotokopi Kartu Keluarga
      6. Jika diperlukan dapat menyertakan bukti pendukung lain seperti fotokopi rekening listrik bulan terakhir (apabila tersedia aliran listrik) dan atau bukti pembayaran PBB dari orang tua/wali-nya.
    2. Berkas yang dilengkapi oleh Sekolah/Unit Dikmas
      1. Rekomendasi dari Kepala Sekolah/Pimpinan Unit Dikmas yang memberikan keterangan bahwa pendaftar adalah siswa berprestasi yang orang tua/wali-nya kurang mampu
      2. Daftar nama pelamar ke perguruan tinggi penyelenggara yang dituju.

Pelaksanaan Seleksi

  1. Seleksi ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi penyelenggara dengan memprioritaskan calon yang paling tidak mampu, calon yang mempunyai prestasi paling tinggi, dan memperhatikan asal daerah calon
  2. Apabila diperlukan seleksi yang memerlukan kehadiran fisik pendaftar, maka seluruh biaya untuk mengikuti proses seleksi termasuk biaya transportasi dan akomodasi ditanggung oleh perguruan tinggi terpilih yang bersangkutan
  3. Hasil seleksi ditetapkan oleh Rektor/Ketua/ Direktur atau yang diberi wewenang untuk itu setelah melalui proses verifikasi.

Penetapan Kelulusan

  1. Setiap perguruan tinggi penyelenggara harus melaporkan data hasil seleksi/perankingan semua pendaftar ke Direktorat Kelembagaan Ditjen Dikti sebagai bahan verifikasi
  2. Dalam verifikasi bersama yang dikoordinasi oleh Direktorat Kelembagaan Ditjen Dikti dilakukan penetapan penerimaan. Seorang calon hanya diterima di satu program studi pada perguruan tinggi tertentu.
  3. Apabila calon penerima beasiswa yang diterima di suatu perguruan tinggi penyelenggara tertentu kurang dari kuota yang telah ditetapkan, maka Ditjen Dikti dapat mengalokasikan sisa kuota tersebut ke perguruan tinggi penyelenggara yang lain
  4. Pengumuman penerimaan calon mahasiswa dilakukan oleh masing-masing perguruan tinggi penyelenggara.

Beasiswa ITB Ekonomi Lemah


Teman-teman yang manis (gula kali.. he_he) TSC punya info beasiswa ITB ekonomi lemah, kalau berminat silahkan pelajari dan persiapkan. Kesempatan ini harus bisa dimaksimalkan kalau emang kamu punya semangat tinggi. Lumayan lho, baru ikut tesnya saja udah dapat besiswa 850 ribu dan ini kesempatan kalian menjajal kemampuan berkompetisi dengan orang-orang terbaik negeri ini.

Beasiswa Ekonomi Lemah hanya diberikan kepada peserta PMBP-ITB 2010 yang berasal dari keluarga golongan Ekonomi Lemah, pemilik ijazah SMA/SMK/sederajat, tahun 2008, 2009, dan 2010, bukan Ijazah persamaan, (sesuai persyaratan untuk jalur ujian yang dipilih). Kriteria kemampuan ekonomi orang tua yang digunakan harus memenuhi persyaratan seperti yang tercantum di bawah ini :

Pekerjaan Orang Tua:

PNS Gol. I dan Gol. II
Guru (besar gaji kedua orang tua tidak melebihi gaji PNS gol. II)
Anggota ABRI/POLRI setinggi-tingginya BINTARA

Kelengkapan dokumen yang diperlukan:
1. Penghasilan masing-masing orang tua tidak melebihi gaji PNS gol. II
2. Surat Keterangan Penghasilan kedua Orang Tua
3. Surat Keputusan (SK) dari instansi tempat bekerja kedua Orang Tua
4. Daftar Gaji Orang Tua terakhir
5. Kartu Keluarga Orang Tua calon peserta PMBP-ITB
6. KTP kedua Orang Tua calon peserta PMBP-ITB

Pensiunan di atas
Pensiunan PNS Gol III

Kelengkapan dikumen yang diperlukan:
1. Penghasilan masing-masing orang tua tidak melebihi gaji PNS gol. II
2. Surat Keterangan Penghasilan kedua Orang Tua
3. Surat Keputusan (SK) pensiun Orang Tua sesuai status terakhir
4. Kartu Keluarga dan KTP kedua Orang Tua calon peserta PMBP-ITB

Berpenghasilan rendah (termasuk petani, nelayan, dll)

Kelengkapan dikumen yang diperlukan:
1. Penghasilan masing-masing orang tua tidak melebihi gaji PNS gol. II
2. Surat Keterangan Penghasilan kedua Orang Tua
3. Keterangan Tidak Mampu dari RT/RW atas nama kedua Orang Tua
4. Keterangan Tidak Mampu atas nama kedua Orang Tua dari Dinas Sosial Daerah setempat
5. Kartu Keluarga Orang Tua calon peserta PMBP-ITB
6. KTP kedua Orang Tua calon peserta PMBP-ITB

Syarat dan ketentuan yang berlaku bagi para calon peserta PMBP-ITB 2010 yang berminat untuk menerima Beasiswa Ekonomi Lemah adalah:Peminat Beasiswa Ekonomi Lemah harus bersedia mengikuti ujian seleksi PMBP-ITB 2010. Kelulusan peserta PMBP-ITB 2010 kategori Beasiswa Ekonomi Lemah di ITB ditentukan oleh hasil ujian PMBP-ITB 2010 yang diikuti peserta, dengan standar kualifikasi akademik yang sama dengan peserta PMBP-ITB 2010 lainnya. ITB tidak memberikan keringanan apa pun selain pembebasan Biaya Pendidikan di Muka (BPM). Program ini dibuka bagi pelajar dari keluarga golongan Ekonomi Lemah yang berminat mengikuti ujian seleksi PMBP-ITB 2010, yang merupakan:
  • lulusan SMA IPA, bukan Ijazah persamaan, dengan tahun ijazah 2008, 2009, dan 2010, bagi peminat jalur ujian Sains dan Teknik.
  • Lulusan SMA/SMK, bukan Ijazah persamaan, dengan tahun ijazah 2008, 2009, dan 2010, bagi peminat jalur ujian Seni Rupa dan Desain

Calon peserta harus mendaftarkan diri sebagai calon peserta PMBP-ITB 2010 kategori Beasiswa Ekonomi Lemah, dengan mengirimkan formulir lamaran calon peserta PMBP-ITB kategori Beasiswa Ekonomi Lemah, ke alamat Direktorat Pendidikan ITB, Jl. Tamansari no. 64 Bandung.

Pada pelaksanaan PMBP-ITB 2010 Terpusat, pendaftaran calon peserta PMBP-ITB 2010 kategori Beasiswa Ekonomi Lemah dilaksanakan mulai tanggal 1 s.d. 30 April 2010.

Kit formulir lamaran calon peserta PMBP-ITB kategori Beasiswa Ekonomi Lemah dapat didownload di situs resmi PMBP-ITB 2010 (http://usm.itb.ac.id/) mulai tanggal 1 April 2010.

Pengembalian formulir lamaran calon peserta PMBP-ITB kategori Beasiswa Ekonomi Lemah yang disertai seluruh kelengkapan dokumen yang disyaratkan, dapat dilakukan melalui Pos/jasa kurir ke alamat:

Kantor Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Direktorat Pendidikan ITB
(u.p. Kasubdit Penjaringan Mahasiswa/Ketua Lembaga TPB)
Gd. CCAR ITB lt. 4, Jl. Tamansari no. 64 Bandung 40116

Penyerahan formulir lamaran calon peserta PMBP-ITB kategori Beasiswa Ekonomi Lemah dilaksanakan paling lambat tanggal 30 April 2010 (cap pos). Formulir lamaran yang diterima di luar batas waktu tersebut, tidak akan diproses.o ITB tidak menerima pengembalian formulir lamaran calon peserta PMBP-ITB kategori Beasiswa Ekonomi Lemah dalam bentuk faksimili dan/atau e-mail.

Formulir lamaran calon peserta PMBP-ITB kategori Beasiswa Ekonomi Lemah harus dilengkapi dengan persyaratan-persyaratan dokumen sebagai berikut:

  • Surat Keterangan akan mengikuti UN 2010 dari sekolah (asli). Format surat keterangan tersebut dapat diperoleh di situs resmi PMBP-ITB 2010 (http://usm.itb.ac.id/).
  • Fotokopi Kartu Keluarga Orang Tua calon peserta PMBP-ITB.
  • Fotokopi KTP kedua Orang Tua calon peserta PMBP-ITB.
  • Fotokopi Kartu Identitas calon peserta PMBP-ITB 2010.
  • Surat Keterangan Kondisi Ekonomi Keluarga

Sabtu, 06 Maret 2010

Training dan Studi SMA Terisi


Pada tanggal 24 sampai 26 September 2009 TSC mengadakan kegiatan Training dan studi di SMA Negeri 1 Terisi. Kegiatan ini diaadakan sebagai agenda utama TSC,  selain itu  untuk mengisi libur lebaran menjadi lebih bermanfaat. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari bertempat di kampus SMA Negeri 1 Terisi dan diikuti sekitar 30 siswa kelas XII. Pada kegiatan itu diisi derngan training, try out, serta pentas seni. Training ini bertujuan agar peserta yang mengikuti tergugah untuk bermimpi dan berusaha meraih mimpi, sedangkan try out bertujuan agar anak kelas XII mengenal soal-soal yang akan diujikan pada tes masuk perguruan tinggi.  Kegiatan di SMA Terisi kali ini merupakan yang kedua kalinya diadakan setelah tahun sebelumnya juga diadakan, hanya berbeda tempat.
Kegiatan di SMA terisi ini dilatar belakangi oleh seorang alumni SMA 1 Terisi yang merasa sangat kurang informasi ketika masih SMA. Alumni ini bernama Ahmad Hasan yang merupakan salah satu pendiri TSC. Dia berharap adik-adik kelasnya tidak merasakan apa yang dia rasakan dan bisa menjadi lebih baik. Pada saat SMA Hasan merasa sangat ketinggalan dalam hal informasi terutama tentang beasiswa yang ada di Indramayu dan informasi masuk  perguruan tinggi. Ketika Hasan masuk ke perguruan tinggi lebih dibantu oleh orang-orang dari luar sekolah. Oleh karena itu, Dia mengharapkan adik kelasnya bisa terbantu untuk kuliah dan mendapatkan informasi-informasi penting yang sangat bermanfaat lainnya. Harapan Hasan ini ternyata sejalan dengan tujuan TSC sebagai sumber informasi bagi mereka yang membutuhkan.
Pada saat training dapat  diketahui ternyata  sebagian besar peserta masih belum mempunyai tujuan jelas dan masih takut untuk bermimpi. Mereka masih terjebak dengan keadaan sekitar dan berfikir masih tex book. Peserta takut bermimpi karena menilai keadaan sangat tidak mendukung dan akan menghalangi mimpi mereka. Sangat sedikit (bahkan tidak ada) dari peserta yang memiliki semangat untuk merubah kedaan dan menciptakan sejarah hidup mereka.
Sedangkan dari hasil TO secara umum terlihat peserta belum mengenal soal-soal dan konsep pelajaran dengan baik. Tiga besar peserta dengan nilai terbaik adalah 1. Tri Astuti  2. Suhara 3. Siti Nurjanah. Dengan melihat hasil yang belum cukup bagus diharapkan peserta lebih giat lagi belajar dan berusaha memahami pelajaran yang telah didapatkan.
Saying, kegiatan yang cukup berjalan dengan baik ini belum menghasilkan target yang telah ditetapkan. Peserta belum sepenuhnya tergugah dan masih bertahan dengan pemikiran kolotnya. Mereka belum menyadari pentingnya informasi dan masih menganggap mengejar mimpi adalah suatu yang mustahil. Hal ini lah yang menjadi tantangan selanjutnya bagi TSC untuk terus berusaha mengobarkan semangat memperbaiki pemikiran masyarakat untuk terus maju.
Cemangattt….!!!

Lahirnya TSC

Berawal dari rasa ingin memberi dan keprihatinan terhadap lingkungan sekitarnya, sekumpulan anak muda mendeklarasikan sebuah komunitas yang memiliki visi merubah keadaan. Pada tanggal 1 januari 2009 komunitas tersebut terbentuk dan diberi nama Training and studi Community.

TSC bukan hanya sebuah organisasi, tapi sebuah keluarga karena anggotanya tergabung oleh ikatan emosional bukan kepentingan. Di sini, rasa saling memberi, memiliki, menyayangi sangat kental karena sudah menjadi satu jiwa. Dengan ikrar "satu sakit semua sakit dan satu senang semua senang, satu untuk semua- semua untuk satu".

Tujuan TSC adalah membantu para anggotanya untuk meraih mimpinya dan mengajak yang lain membaur membangun generasi yang positif, maju, dan cerdas. Langkah yang diambil untuk mewujudkan tujuan itu dengan menyadarkan kepada seluruh lapisan masyarakat tentang pentingnya ilmu dan pendidikan, membantu setiap individu menemukan karakter diri, dan menemukan potensii individu yang kemudian mampu memaksimalkannya untuk diri sendiri dan orang lain.

 Visi :
“Menciptakan generasi yang menyeimbangkan antara iman, ilmu, dan amal sesuai dengan al-quran dan hadist” 

Misi : 

·         Mampu mengenali diri dan Allah SWT
·         Memaksimalkan potensi diri untuk meraih prestasi terbaik
·         Menyalurkan kretifitas untuk diberdayagunakan dalam masyarakat
·         Berbagi ilmu untuk kemajuan bersama
·         Menanamkan kepekaan sosial
·         Menumbuhkan rasa saling memiliki
·         Mengkonstruksi pemikiran
·         Mentransformasi kepribadian
·         Mampu memahami arti kehidupan

 

© Copyright by TRAINING AND STUDY COMMUNITY | Template by BloggerTemplates | Blog Tricks at Blog-HowToTricks